Konser band legendaris yang paling ditunggu-tunggu, Kantata Barock rencananya akan digelar hari ini, Jumat (30/12) di Gelora Bung Karno. Sayangnya ada sesuatu yang mengganjal proses persiapan konser ini. Yockie Suryo Prayogo selaku salah satu pendiri proyek kantata menyatakan penolakannya terhadap konser tersebut.
Kabar ini muncul ke permukaan setelah Yockie mengeluarkan statement di akun twitter miliknya, @jsop, pada pukul 01.29 WIB. Pada salah satu kicauan Yockie di jejaring sosial tersebut terdapat pernyataan yang mengejutkan.
"Kantata Barock siap digelar. Ahli waris WS rendra akan menyampaikan nota penolakan, karena pengelolaan konser yang akan digelar jumat malam masih menyisakan masalah.
Nota penolakan ini akan disampaikan Clara Shinta, mewakili ahli waris WS rendra dan juga Yockie Suryo Prayogo.
Jumat, 30 Desember 2011 jam 14.00 di Wapres Bulungan."
Selain mengeluarkan pernyataan melalui Twitter, Yockie juga merilis surat resmi yang ditujukan kepada Seno Adjie, Ketua Pelaksana PT. Airo Swadaya Stupa tentang adanya penyimpangan hak cipta akan karya-karya Kantata, Kantata Samsara dan Kantata Revolrere yang mengacu pada UU 19 Tahun 2002 tentang hak cipta.
Airo adalah perusahaan milik Setiawan Djody yang juga merupakan penyelenggara konser tersebut. Kantata Barock saat ini terdiri dari Setiawan Djody, Iwan Fals, dan Sawong Jabo. Rencananya mereka akan membawakan 24 lagu yang diambil dari album Kantata Takwa, Kantata Revolvere, Kantata Samsara, Swami, serta album solo Iwan Fals.
Hingga tadi malam seluruh sesi latihan terakhir yang melibatkan musisi pendukung seperti Kotak, Glenn Fredly dan Once Dewa berjalan lancar.