Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi - Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi, itulah falsafah hidup orang maros, falsafah ini bermakna sangat mendalam, betapa tidak jika kita mengejawantahkan artinya secara mendetail, maka kita akan menemukan sejumlah makna yang mesti dan mesti di laksanakan. Pertama kalau bukan kita siapa lagi, bermakna bahwa orang-orang Maros sendirilah yang akan memperbaiki nasib Kabupaten Maros tercinta kedepan, hancurnya Kabupaten Maros adalah karena ulah warganya sendiri, sebaliknya majunya kabupaten Maros adalah berkat ketekunan Maros Sendiri. Nah siapa lagi yang membangun Maros selain kita sebagai warganya, siapa lagi yang mengharumkan nama Kabupaten Maros kalau bukan kita sebagai masyarakatnya. Tapi janganlah kita sebagai warga kabupaten Maros menjadi parasit yang akan mengkerdilkan Kabupaten kita tercinta, kabupaten Maros.
Untaian kalimat kedua adalah kalau bukan sekarang kapan lagi, disini bermakna bahwa kita sebagai warga Maros janganlah menunda-nunda untuk segera bersatu membangun Kabupaten tercinta kita, ingatlah bahwa bila kita selalu menunda-nunda sesuatu, maka percayalah itu adalah tanda-tanda kemunduran, makanya jangan selalu menunda-nunda, segera kerjakan sekarang, perbaiki Maros, Bangun Maros, tingkatkan taraf ekonomi masyarakat Maros, buat Maros makmur beserta masyarakatnya, jadikan Maros sebagai Kota satelit penopang bagi ibukota Provinsi, kota Makassar, bahkan usahakan kota Maros sederajat dengan kota Makassar. Ayo Marosku, berstulah membangun dan hasilnya Maros Jaya.
Uneq-uneg ini ditulis pada hari Kamis subuh pukul 05.35 Wita bertepatan dengan tanggal 10 Februari 2011 oleh Admin Blogger Maros.
