
Salah seorang dokter ahli bedah, Kamaruddin, mengatakan kondisi bocah ini sudah membaik dan siuman. Rencananya operasi kedua dilakukan setelah tim mendapat foto rontgen bagian pinggul oleh RSUD Andi Makkasau, Parepare.
Di bagian ini, diketahui masih ada logam berbentuk paku yang ukurannya lumayan besar. Sedangkan untuk biaya pengobatan, sepenuhnya ditanggung Jaminan kesehatan Daerah atau Jamkesda.
Sementara itu Syarifa, ibu kandung Safira, mengaku senang dan bersyukur atas berhasilnya operasi pertama yang dilakukan tim dokter. Dia berharap, putrinya dapat kembali beraktivitas dan hidup normal seperti semula.
Sebelumnya Tim Dokter RSUD Andi Makkasau Parepare menemukan puluhan logam besi di dalam tubuh Safira. Besi tersebut sebagain besar berada di bagian betis.
Pada Selasa 1 November kemarin, tim dokter berhasil mengangkat logam besi tersebut. Dalam operasi ini, sejumlah benda logam lainnya berada di bagian pinggul dan punggung.