Manusia Pertama Yang Naik Ke Bulan


Manusia Pertama Yang Naik Ke Bulan - Neil Armstrong, Edwin Aldrin, Michael Collin, adalah tiga orang dalam sejarah peradaban umat manusia yang berhasil menginjakkan kakinya di bulan. manusia pertama yang naik ke bulan.

Mereka bertiga boleh diberi predikat manusia pertama yg mendarat ke bulan, tapi siapakah gerangan yg mengorbit di luar angakasa untuk pertama kalinya dalam sejarah peradaban dunia.
Dialah Yuri Alekseyevich Gagarin, manusia pertama yg mengorbit di luar angkasa. Sebuah prestasi yg tiada duanya di kala itu, dan beliau berhasil mengukir sejarah peradaban manusia. Bahkan trio Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collin sangat mengagumi orang yg satu ini. Jika kita sedikit iseng mengulik biografi sang kosmonot ini, maka Anda akan merasa sedikit terkejut melihatnya.
Yuri Gagarin lahir 9 Maret 1934. Ia dilahirkan disebuah desa, Khlusino dekat Gzhatsk (sekarang masuk diwilayah Propensi Smolensk Oblast, Rusia ). Ayahnya bernama Alexey Ivanovich Gagarin, dan Ibunya bernama Timofeyevna Gagarina, yg bekerja pada sebuah pertanian bersama-sama. Saat muda Yuri sangat tertarik tentang ruang angkasa serta planet-planetnya. Dia mulai bermimpi untuk suatu hari nanti, dia bisa melakukan perjalanan ke ruang angkasa. Yuri dibimbing oleh gurunya, diarahkan menjadi anak yang cerdas dan pekerja keras, disebuah kota satelit Lyubertsy, Moskow. Guru matematika dan ilmu pengetahuanya adalah seorang penerbang di angkatan perang Uni Soviet. Dari sanalah Yuri mulai tertarik akan penerbangan.
Saat dia belajar di sekolah menengah tehnik di Saratov, dia bergabung kelompok olahraga dirgantara, “ Aero Club “. Dia berlatih dengan pesawat ringan, Yark-18. Waktu luangnya lebih banyak dihabiskan untuk hobi terbangnya.. Sesuadah lulus dari sekolah menengah tehnik, tahun 1955, ia masuk sekolah pilot di Orenburg, sebuah pelatihan milik militer. Tahun 1957 dia menikah dengan Valentina Goryacheva, setelah mendapatkan Wing penerbang untuk pesawat MiG-15, lulus dari akademi penerbang militer. Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, hingga lulus sebagai sarjana, Yuri bekerja di Luostari Airbase di Murmansk Oblast, dekat perbatasan Norwegia. Yuri adalah pilot dengan tinggi badan hanya 1,57 meter. Karena tinggi badannya tidak setinggi rata-rata orang eropah, dia jadi lebih punya kesempatan untuk duduk di cokpit pesawat Vostok, sebab kocpit pesawat Vostok kecil. 5 November 1957 dia menjadi letnan penerbang di Angkatan udara Soviet, 6 November 1959 dia masuk dalam golongan senior letnan penerbang. Tahun 1960, diantara 19 orang, Yuri lolos seleksi masuk dalam program luar angkasa Soviet.Pada akhirnya dia bersama dengan Gherman Titov lolos sebagai kandidat kosmonot luar angkasa. Secara fisik dan kemampuan selama trainning sangat baik
Setelah penerbangannya ke luar angkasa, Yuri Gagarin menjadi pahlawan bagi rakyat soviet, menjadi orang terkenal, layaknya selebrity. Dia melakukan perjalanan ke negara negara lain, ke Itali, Inggris, Jerman, Kanada dan Jepang. Mempromosikan pencapaian negaranya dalam ilmu pengetahuan luar angkasa, dan tentu saja tentang perjalanan serta saat dia tinggal di luar angkasa.
Ia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali "Hero of the Soviet Union". Yuri Gagarin kemudian menjadi Deputi Direktur Pelatihan di Pusat Pelatihan Kosmonot di luar kota Moskow. Untuk menghormati jasanya, tempat pelatihan ini kemudian dinamakan dengan namanya. Ia meninggal ketika sedang melakukan latihan dengan pesawat MiG-15 dekat Moskwa, pada 27 November 1968. Berdasarkan laporan komisi Rusia yang ditandatangani oleh Presiden Rusia saat itu, Leonid Brezhnev, penyebab kematian Yuri Gagarin karena pesawatnya terlalu tajam saat bermanuver menghindari sebuah balon cuaca.***